Mengenal Laboratorium Sosial PMI IPMAFA

Laboratorium Sosial (Labsos) Institut Pesantren Mathaliul Falah (IPMAFA) bertujuan sebagai ruang belajar praktis dan kolaboratif bagi seluruh civitas akademika, khususnya para dosen dan mahasiswa Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI). Labsos Kampus ini menjadi sarana strategis untuk mengimplementasikan tridharma perguruan tinggi – pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat – dalam satu wadah yang terintegrasi dan aplikatif. Sebagai laboratorium yang hidup (living lab), Labsos menjadi miniatur dari kompleksitas realitas sosial yang memungkinkan mahasiswa mengembangkan kompetensi sebagai agen perubahan (agent of change) khususnya dalam bidang pemberdayaan masyarakat. Di sisi lain, dosen juga dapat memanfaatkannya sebagai ruang aktualisasi keilmuan melalui riset terapan dan praktik pengabdian kepada masyarakat.

Dalam pelaksanaannya, Labsos berada di bawah koordinasi Fakultas Dakwah dan Pengembangan Masyarakat (FDPM) IPMAFA dan secara aktif terlibat dalam membangun kerja sama multipihak meliputi desa-desa di Kabupaten Pati dan Kabupaten Jepara, pondok pesantren, lembaga keuangan mikro, institusi pendidikan, komunitas lokal, hingga pelaku dunia usaha. Kolaborasi ini memperkuat peran Labsos sebagai jembatan antara dunia akademik dan kebutuhan nyata masyarakat.

Lebih dari sekadar tempat praktik, Labsos juga merepresentasikan implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang menekankan pembelajaran berbasis pengalaman, pemecahan masalah, dan lintas disiplin. Mahasiswa didorong untuk terlibat langsung dalam problematika sosial masyarakat secara partisipatif dan reflektif, sehingga memperkuat sinergi antara penguasaan teori dan praktik lapangan. Melalui model pembelajaran kontekstual ini, IPMAFA tidak hanya membekali mahasiswa dengan kemampuan akademik, tetapi juga keterampilan sosial, kepemimpinan, serta kepekaan terhadap dinamika lokal dan nasional.

Visi dan Misi
Visi Laboratorium Sosial adalah menjadi pusat pengembangan masyarakat yang unggul melalui pendekatan dakwah dan sosial berbasis keilmuan.

Sedangkan misi utamanya meliputi:

  1. Meningkatkan kapasitas mahasiswa dan masyarakat dalam analisis dan solusi praktis terkait masalah sosial
  2. Melakukan riset dan pengabdian yang berkorelasi langsung dengan kebutuhan masyarakat, serta
  3. Membangun jejaring dengan lembaga sosial, pemerintah, LSM dan organisasi keagamaan untuk penguatan program pemberdayaan.