Pendampingan Penyempurnaan Data Kependudukan Desa Bakaran Kulon

Bakaran Kulon, 29 Oktober 2024 – Tim fasilitator dari IPMAFA Pati melakukan kegiatan pendampingan desa dalam rangka melengkapi data kependudukan di desa Bakaran Kulon Juwana. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut program pendampingan desa oleh Laboratorium Sosial (Labsos) PMI IPMAFA. Acara ini dihadiri oleh perwakilan perangkat desa serta dipimpin oleh Isyrokh Fuaidi selaku pendamping utama terkait penerapan pengembangan desa berbasis smart village. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kaprodi PMI Nur Khoiriyah dan Sekprodi PMI Habiburahman Aksa, bersama sejumlah mahasiswa IPMAFA yang tengah melaksanakan program magang di desa setempat.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pemerintah desa dalam menyempurnakan basis data kependudukan yang selanjutnya akan diintegrasikan ke dalam website resmi Desa Bakaran Kulon. Dengan adanya data yang akurat dan terupdate, diharapkan dapat meningkatkan kemudahan akses informasi bagi masyarakat serta memperkuat transparansi pengelolaan data kependudukan di tingkat desa.

Isyrokh Fuaidi, selaku fasilitator utama, menekankan pentingnya kelengkapan data kependudukan sebagai fondasi pelayanan publik . “Data yang valid dan tersistem akan mempermudah pemerintah desa dalam merancang program yang tepat sasaran serta meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat,” jelasnya.

Proses pendampingan berlangsung dengan baik dengan melibatkan partisipasi aktif dari perangkat desa dan mahasiswa magang IPMAFA. Mereka bersama-sama mengevaluasi, menyusun dan memverifikasi data yang diperlukan untuk memastikan keakuratannya. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi tata kelola administrasi desa.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Desa Bakaran Kulon dalam mengembangkan layanan berbasis digital guna mempermudah akses informasi bagi warganya. Dengan adanya website desa yang terintegrasi dengan data kependudukan, masyarakat dapat lebih mudah mengakses berbagai layanan dan informasi publik secara transparan.

Ke depan, pemerintah desa berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, khususnya perguruan tinggi IPMAFA melalui Labsos PMI, guna mendukung pembangunan desa dengan konsep smart village. Harapannya, inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengoptimalkan tata kelola administrasi kependudukan melalui pemanfaatan teknologi.